Tips Manajemen Waktu dan Energi di Bulan Ramadhan
Bulan Ramadhan merupakan satu bulan istimewa yang berbeda dengan bulan-bulan lainnya, karena umat muslim menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Selama bulan Ramadhan pula, ritme aktivitas kita berubah secara drastis, sehingga perlu ada time management tersendiri di bulan Ramadhan.
Mengoptimalkan Energi Untuk Beraktivitas
Meskipun sedang berpuasa, namun aktivitas harus tetap jalan terus. Padahal, level energi yang kita miliki selama bulan puasa akan tergerus karena waktu aktivitas yang berubah secara signifikan. Oleh karena itu, Anda harus mengalokasikan waktu untuk aktivitas yang dapat menunjang Anda berenergi dalam menjalani hari.
Tidur lebih awal
Pada bulan Ramadhan biasanya umat muslim menunaikan sahur sebelum berpuasa, dan memanfaatkan sepertiga malam untuk beribadah lainnya seperti shalat malam ataupun tadarus. Aktivitas ini tentunya memakan waktu yang biasanya kita gunakan untuk tidur. Oleh karena itu, Anda bisa menyiasatinya dengan cara tidur lebih awal dari biasanya. Misalnya, jika Anda biasa tidur tengah malam, sekarang biasakan tidur setelah shalat tarawih. Setidaknya, jika Anda tidur setelah tarawih, yakni sekitar pukul 21:00, Anda masih bisa beristirahat selama kurang lebih 4-5 jam, sebelum shalat malam ataupun sahur pukul 02.00-03:00.
Menu Sehat
Alokasikan waktu Anda untuk makan sahur dan berbuka. Seringkali orang malas bangun sahur karena waktu istirahatnya terganggu, padahal sahur sangatlah penting untuk energi sehari-hari. Seringkali pula orang malas makan ‘berat’ setelah buka dengan kue atau cemilan yang terlalu banyak, padahal makan malam punya kontribusi besar terhadap energi. Jangan lupakan bahwa menu sahur dan berbuka haruslah menu sehat seperti hari biasa, mulai dari karbohidrat, protein, hingga sayur-sayuran dan buah-buahan. Ini penting dalam menjaga metabolisme tubuh supaya tetap kuat beraktivitas.
Olahraga
Sedikit olahraga juga bisa membantu Anda dalam menjaga metabolisme tubuh. Olahraga ini bisa dilakukan sesaat sebelum atau seusai makan malam. Misalnya, seperti senam kecil, hingga yang agak serius seperti futsal atau badminton.
Bekerja Secara Efektif
Manajemen waktu yang tepat juga perlu Anda laksanakan dalam melaksanakan pekerjaan secara efektif di kantor. Waktu perlu Anda siasati dengan baik supaya level energi Anda cukup untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan Anda, padahal selama puasa tentu energi Anda terkuras.
Planning
Lakukan perencanaan kerja yang ingin Anda lakukan keesokan harinya, supaya Anda punya tujuan dan rencana matang yang ingin Anda kejar. Pikirkan langkah-langkah apa saja yang ingin Anda ambil.
Kerja di Waktu Produktif
Jika di luar bulan puasa Anda biasanya mengerjakan pekerjaan yang ringan-ringan dulu di awal hari, baru kemudian pekerjaan yang lebih berat di akhir, maka ini tidak bisa berjalan secara efektif di bulan puasa. Lakukan pekerjaan yang lebih berat justru di awal, karena ini lebih membutuhkan banyak konsentrasi dan energi. Setelah sahur, maka ini adalah waktu yang paling produktif. Oleh karena itu, jangan tergoda untuk melanjutkan tidur, melainkan lebih fokus pada pekerjaan Anda hari itu. Anda bisa melakukan perencanaan mengenai aktivitas kerja nanti di kantor, atau bahkan menyicil kerja dari rumah. Yang jelas, ini sangat efektif karena saat itu tingkat konsentrasi Anda akan optimal. Jika Anda melakukan ini, sebelum waktu berbuka mungkin pekerjaan Anda sudah selesai, sehingga bisa pulang lebih cepat. Ketika di masa-masa kritis, alias menjelang buka puasa, mungkin Anda sudah tidak dapat berkonsentrasi dengan sempurna, karena energi sudah terkuras seharian. Oleh karena itu, lakukan pekerjaan yang lebih ringan dan tidak butuh konsentrasi tinggi, seperti entry data, mengedit atau memfinalisasi pekerjaan, merapikan file di komputer dan sebagainya.
Waktu Meeting
Atasan biasanya suka mengadakan rapat pada pagi hari. Bagi para atasan, mungkin lebih baik jika rapat dilakukan pada sore hari, karena pagi merupakan waktu yang krusial bagi karyawan dalam berfokus menyelesaikan pekerjaannya secara optimal. Jika rapat dilaksanakan pagi hingga siang, kemudian sore otak dipaksa untuk bekerja, tentu hasilnya tidak akan optimal. Demikian adalah sejumlah tips time management di bulan Ramadhan, yang mudah-mudahan dapat membantu kita dalam beraktivitas secara lancar selama menjalankan ibadah puasa. Selamat berpuasa bagi umat muslim
sumber
tag: Tips Manajemen Waktu dan Energi di Bulan Ramadhan, Mengoptimalkan Energi Untuk Beraktivitas
Bulan Ramadhan merupakan satu bulan istimewa yang berbeda dengan bulan-bulan lainnya, karena umat muslim menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Selama bulan Ramadhan pula, ritme aktivitas kita berubah secara drastis, sehingga perlu ada time management tersendiri di bulan Ramadhan.
Mengoptimalkan Energi Untuk Beraktivitas
Meskipun sedang berpuasa, namun aktivitas harus tetap jalan terus. Padahal, level energi yang kita miliki selama bulan puasa akan tergerus karena waktu aktivitas yang berubah secara signifikan. Oleh karena itu, Anda harus mengalokasikan waktu untuk aktivitas yang dapat menunjang Anda berenergi dalam menjalani hari.
Tidur lebih awal
Pada bulan Ramadhan biasanya umat muslim menunaikan sahur sebelum berpuasa, dan memanfaatkan sepertiga malam untuk beribadah lainnya seperti shalat malam ataupun tadarus. Aktivitas ini tentunya memakan waktu yang biasanya kita gunakan untuk tidur. Oleh karena itu, Anda bisa menyiasatinya dengan cara tidur lebih awal dari biasanya. Misalnya, jika Anda biasa tidur tengah malam, sekarang biasakan tidur setelah shalat tarawih. Setidaknya, jika Anda tidur setelah tarawih, yakni sekitar pukul 21:00, Anda masih bisa beristirahat selama kurang lebih 4-5 jam, sebelum shalat malam ataupun sahur pukul 02.00-03:00.
Menu Sehat
Alokasikan waktu Anda untuk makan sahur dan berbuka. Seringkali orang malas bangun sahur karena waktu istirahatnya terganggu, padahal sahur sangatlah penting untuk energi sehari-hari. Seringkali pula orang malas makan ‘berat’ setelah buka dengan kue atau cemilan yang terlalu banyak, padahal makan malam punya kontribusi besar terhadap energi. Jangan lupakan bahwa menu sahur dan berbuka haruslah menu sehat seperti hari biasa, mulai dari karbohidrat, protein, hingga sayur-sayuran dan buah-buahan. Ini penting dalam menjaga metabolisme tubuh supaya tetap kuat beraktivitas.
Olahraga
Sedikit olahraga juga bisa membantu Anda dalam menjaga metabolisme tubuh. Olahraga ini bisa dilakukan sesaat sebelum atau seusai makan malam. Misalnya, seperti senam kecil, hingga yang agak serius seperti futsal atau badminton.
Bekerja Secara Efektif
Manajemen waktu yang tepat juga perlu Anda laksanakan dalam melaksanakan pekerjaan secara efektif di kantor. Waktu perlu Anda siasati dengan baik supaya level energi Anda cukup untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan Anda, padahal selama puasa tentu energi Anda terkuras.
Planning
Lakukan perencanaan kerja yang ingin Anda lakukan keesokan harinya, supaya Anda punya tujuan dan rencana matang yang ingin Anda kejar. Pikirkan langkah-langkah apa saja yang ingin Anda ambil.
Kerja di Waktu Produktif
Jika di luar bulan puasa Anda biasanya mengerjakan pekerjaan yang ringan-ringan dulu di awal hari, baru kemudian pekerjaan yang lebih berat di akhir, maka ini tidak bisa berjalan secara efektif di bulan puasa. Lakukan pekerjaan yang lebih berat justru di awal, karena ini lebih membutuhkan banyak konsentrasi dan energi. Setelah sahur, maka ini adalah waktu yang paling produktif. Oleh karena itu, jangan tergoda untuk melanjutkan tidur, melainkan lebih fokus pada pekerjaan Anda hari itu. Anda bisa melakukan perencanaan mengenai aktivitas kerja nanti di kantor, atau bahkan menyicil kerja dari rumah. Yang jelas, ini sangat efektif karena saat itu tingkat konsentrasi Anda akan optimal. Jika Anda melakukan ini, sebelum waktu berbuka mungkin pekerjaan Anda sudah selesai, sehingga bisa pulang lebih cepat. Ketika di masa-masa kritis, alias menjelang buka puasa, mungkin Anda sudah tidak dapat berkonsentrasi dengan sempurna, karena energi sudah terkuras seharian. Oleh karena itu, lakukan pekerjaan yang lebih ringan dan tidak butuh konsentrasi tinggi, seperti entry data, mengedit atau memfinalisasi pekerjaan, merapikan file di komputer dan sebagainya.
Waktu Meeting
Atasan biasanya suka mengadakan rapat pada pagi hari. Bagi para atasan, mungkin lebih baik jika rapat dilakukan pada sore hari, karena pagi merupakan waktu yang krusial bagi karyawan dalam berfokus menyelesaikan pekerjaannya secara optimal. Jika rapat dilaksanakan pagi hingga siang, kemudian sore otak dipaksa untuk bekerja, tentu hasilnya tidak akan optimal. Demikian adalah sejumlah tips time management di bulan Ramadhan, yang mudah-mudahan dapat membantu kita dalam beraktivitas secara lancar selama menjalankan ibadah puasa. Selamat berpuasa bagi umat muslim
sumber
tag: Tips Manajemen Waktu dan Energi di Bulan Ramadhan, Mengoptimalkan Energi Untuk Beraktivitas
0 komentar:
Post a Comment